Minggu, 01 September 2013

Purworejo

Adalah kota kelahiran penulis. Terletak di propinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan kabupaten Sleman propinsi Yogyakarta. Tepatnya 60 km dari pusat kota Yogyakarta.Dikenal sebagai kota pensiunan karena banyaknya pensiunan yang memilih pulang kampung dikota yang tenang ini.Dan lebih membanggakan adalah dikenal memiliki bedug yang terbesar se-Asia Tenggara. Sayang penulis belum punya fotonya.

Yuk saya ajak lihat  pasar tradisonal Jenar yang terletak dikecamatan Purwodadi.
                                                        
 Yang menarik dari pasar tradisional adalah komunikasi yang terjalin saat tawar menawar. 
Lihat yuk makanan tradisional yang dijual.
Ini namanya clorot. Ha ha sedikit aneh ya namanya.Wadahnya terbuat dari janur yang digulung-gulung .
Isinya adonan tepung beras dan gula jawa yang dituang di wadah tsb. dan dikukus.
Dimakan dengan cara menekan keatas simpul janur yang terletak diujung bawah. Mesti pelan pelan supaya isinya tidak mencolot keluar....mungkin karena itu diberi nama clorot.
Rasanya ...manis dan aromanya khas janur. 
Kue Mendhut...ini seperti kisah Roro Mendhut yach..
Terbuat dari tepung ketan yang diisi enten-enten, dibungkus daun pisang, disiram santan kental dan diisi sepotong pandan. Kukus deh. Soal rasa...manis, gurih dan wangi.



Tidak ada komentar: